Kamis, 21 Juni 2012

Sajian penuh cinta 
untuk keluarga

“Sajikan sesuatu yang spesial untuk keluarga tercinta di rumah agar cinta kasih dalam keluarga  yang kita sayangi semakin tumbuh dan berkembang satu sama lainnya.”

Kue Srikayo
Bahan :
1 gelas belimbing, telur ( sekitar 5 butir ukuran sedang)
1 gelas gula pasir halus    
1 gelas air daun suji + daun pandan ( 20 lembar daun suji + 10 daun pandan blender dengan kurang lebih 200ml air) lalu saring menjadi 1 gelas.

Cara Membuat :
Campur semua bahan dengan menggunakan kocokan tangan ( tidak usah di mixer ) sampai gula menjadi halus dan semua bahan tercampur rata
panaskan dandang untuk mengukus
setelah bahan tercampur semua, masukkan dalam cetakan mangkuk plastik kecil yang telah diolesi minyak sedikit.
kukus dalam dandang kurang lebih 20-25 menit ( sampai matang)
setelah matang, angkat, angin – anginkan sebentar.
masukkan dalam kulkas selama 30 menit sampai dingin.
jika ingin lebih cantik, hiasi dengan potongan nangka atau daun pandan.
tips mengukus, lapisi tutup dandang dengan kain agar uap air tidak menetes ke dalam adonan kue.

Kue Delapan Jam




Bahan :
20 butir telur ayam

1 kaleng susu kental manis

1 kilogram gula pasir

seperempat mentega blue band

Pewangi atau vanili



Cara membuat :
1. kocok semua telur dan gula hingga setengah     
    mengembang (nb: catatan warnanya jangan 
    memutih)
2. campurkan adonan tadi dengan susu, vanili dan   
    mentega.
3. aduk sedikit-sedikit lalu masukkan dalam cetakan  
    ukuran 22x22 sentimeter.
4. Selanjutnya kukus kue tadi dengan dandang khusus  
    selama delapan jam.
5. agar warna tidak berubah tutup rapat dandang, tiap 
    satu jam sekali tambahkan air dalam dandang agar  
    tidak mengering. supaya kue tidak terlalu basah 
    sebaiknya letakkan plastik di atas cetakan kue agar 
    embun dalam dandang tidak jatuh dalam adonan. 
    Untuk memastikan apakah kue sudah masak bisa   
    menggunakan lidi yang ditusukkan dalam kue, jika   
    lapisan bawah sudah keras atau tidak meninggalkan 
    adonan cair maka kue diangkat.
   cetakan ukuran 22x22 cm

Martabak HAR


Bahan :
Kulit:
* 450 gram tepung terigu
* 3 sendok makan minyak
* 175 cc air
* 1/2 sendok teh garam


Isi:

* 120 cc minyak
* 4 siung bawang putih, cincang kasar
* 750 gram daging sapi, cincang
* 2 buah bawang merah, cincang kasar
* 1 buah bawang bombay, cincang kasar
* 2 batang daun seledri, iris halus
* 1 sendok makan kari bubuk
* 4 butir telur
* 1 batang daun bawang, iris halus
* 1 sendok teh garam
* 1/2 sendok teh merica bubuk

Cara Membuat :
1. Isi: Panaskan minyak, masukkan bawang putih  
    dan bawang merah, tumis hingga harum, lalu  
    masukkan daging sapi, aduk rata, masak hingga    
   daging berubah warna.
2. Masukkan bawang bombay dan daun seledri,  
    aduk rata, masak sebentar, lalu masukkan kari  
    bubuk, aduk rata, masak hingga matang, angkat,  
    dinginkan.
3. Bagi adonan isi menjadi 4 bagian, letakkan tiap   
     bagian ke dalam mangkuk, lalu masukkan seba 
     gian telur, daun bawang, garam, dan merica  
     bubuk ke dalam tiap mangkuk, aduk rata, sisihkan.
4. Kulit: campur semua bahan, uleni hingga rata  
     dan kalis, lalu tutupi dengan selembar plastik,  
     diamkan selama 2 jam.
5. Bagi adonan kulit menjadi 4 bagian, lalu bentuk  
     tiap bagian menjadi bulatan, tarik hingga men 
     jadi tipis dan berbentuk lingkaran besar, sisihkan.
6. Panaskan 2 sendok makan minyak, lalu letakkan 1  
     bagian adonan kulit di bagian tengahnya, tambah
     kan 1 bagian adonan isi di bagian tengah kulit, rata
     kan, lipat sisi-sisi kulitnya hingga menutupi seluruh  
     bagian isi.
7. Goreng martabak hingga berwarna kecoklatan di 
     salah satu sisinya, balik, goreng lagi hingga ber-
     warna kecoklatan sisi lainnya, lalu angkat, tiriskan,   
     ulangi hingga semua bahan habis.
8. Biasanya martabak telur disajikan bersama-sama
     dengan Acar Sayur Kuning dan cabai rawit.



Es Kacang Merah



Bahan :

 200 gr kacang merah, rendam selama ± 3 jam, angkat dan tiriskan
- 1000 ml air
- 150 gr gula batu (jika suka manis bisa ditambah sesuai selera)
- ¼ sdt garam
- 2 lembar daun pandan, robek-robek
- es batu (es serut) secukupnya


Kuah Santan :
- 150 ml santan kental
- 1 lembar daun pandan, robek-robek
- ½ sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit   
   air

Cara Membuat :
1. Rebus air, kacang merah, gula batu, garam dan daun pandan sampai mendidih. Kecilkan api kompor, masak terus hingga kacang merah matang dan lunak. Angkat.
2. Kuah Santan : Rebus santan bersama daun pandan sampai mendidih. Lalu kentalkan dengan tepung maizena yang sudah diberi sedikit air.
3. Sebelum dihidangkan, masukkan kacang merah dalam mangkuk/gelas, masukkan es batu/es serut siram atasnya dengan kuah santan.




Burgo Palembang
























Bahan :


150 g tepung beras
30 g tepung kanji
1/4 sdt garam
150 ml air mendidih
250 ml air

Bahan Kuah :
150 g ikan gabus
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
50 ml air
garam secukupnya
sedikit minyak untuk menumis dan mengoles wajan dadar
bawang merah goreng secukupnya

Bumbu Halus :
3 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1 cm kunyit
1 cm jahe
1 cm lengkuas

Cara Membuat :
1. Kukus ikan, angkat dan suwir-suwir. Sisihkan.
2. Burgo: Campur tepung beras, tepung kanji, dan garam. Aduk rata. Tuang air mendidih, aduk rata. Tambahkan air, aduk rata. Panaskan wajan dadar, oles dengan sedikit minyak. Tuang dua sendok sayur adonan, buat dadar. Panaskan hingga matang. Angkat lalu gulung, potong-potong dan sisihkan. Lakukan hingga adonan habis.
3. Kuah: Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, dan daun salam hingga harum. Tuang air, masukkan ikan. Tambahkan santan dan garam, masak sambil diaduk hingga mendidih, angkat.
4. Atur burgo di atas piring saji, tuang kuah beserta isinya. Taburi dengan bawang merah goreng. Sajikan.






0 komentar:

Posting Komentar